Lukisan akuarel (Aquarelle)
Anda yang berkecimpung di dunia karya tentu tidak asing dengan teknik aquarel dalam melukis. Teknik aquarel adalah menggambar objek menggunakan sapuan tipis cat air. Hasilnya tentu saja estetis dan indah karena dibuat dengan penuh kehati-hatian. Teknik aquarel disebut juga dengan teknik sapuan basah.
Teknik aquarel merupakan teknik yang digunakan baik dalam menggambar maupun melukis dengan sapuan dan paduan warna yang tipis, transparan, dan tembus pandang.
Teknik aquarel juga disebut teknik sapuan basah. Teknik ini merupakan cara melukis objek menggunakan sapuan tipis dari cat air. Melukis dengan teknik aquarel membutuhkan kehati-hatian. Terutama saat mengatur kekentalan cat air dan teknik melukis objek tertentu.
Cat yang digunakan dalam teknik ini harus sedikit encer. Ciri khas dari teknik ini, lukisan yang dihasilkan bernuansa transparan dengan sapuan warna yang cenderung tipis.
Bahan dan alat yang digunakan terdiri dari:
1. Pensil. Pensil adalah alat utama yang dibutuhkan dalam menggambar.
2. Penghapus. Penghapus adalah alat kedua yang dibutuhkan dalam menggambar.
3. Pensil Warna. Penggunaan pensil warna dapat dilakukan dengan cara mengarsir atau memblok warna.
4. Krayon.
5. Kuas.
6. Kanvas.
7. Cat air.
8. Palet air.
9. Dll.
Tahapan dalam teknik aquarel adalah sebagai berikut.
~Memunculkan gagasan. Dalam memunculkan gagasan, ada beberapa hal-hal yang harus d dilakukan yaitu: ...
1. Media berkarya seni rupa (bahan dan alat).
2. Menentukan Teknik.
3. Membuat sketsa.
4. Mewarnai dan menyempurnakan lukisan.
5. Finishing atau penyelesaian karya.
Bagaimana cara menggambar dengan teknik aquarel.
~Menyiapkan alat & bahan berupa kuas dngn berbagai ukuran serta cet cair.
~Temukan ide mengenai apa yg hendak di tulis.
~Basahi kertas dngn Air secukupnya.
~Sapukan kuas, usahakan terarah dan teratur dari kiri ke kanan atau dari atas kebawah jangan mengulang-ulang sapuan kuas.
Komentar
Posting Komentar